Cara mencuci media rekam kamera lubang jarum
Bayangan gambar pada kertas foto baru bisa muncul apabila sudah dicuci. Artinya, gambar pada kertas foto yang telah disinari bisa terlihat melalui proses cuci cetak. Semua proses cuci cetak dilakukan dikamar gelap.
Perlengkapan teknis penunjang yang harus dipersiapkan sebelum masuk kamar gelap; Ruang kamar gelap bisa menggunakan kamar mandi, kamar tidur atau kotak kardus ukuran besar (bekas lemari es besar misalnya). Setelah memastikan tidak ada cahaya yang masuk. Gunakan lampu pijar 5 watt warna merah, atau bisa menggunakan lampu tungsten 15 watt, kemudian dibungkus dengan plastik mika warna merah lima rangkap.
Tahap pertama yang harus diperhatikan saat mencuci kertas adalah menyiapkan larutan pengembang (developer), larutan penghenti (stopbath), larutan penetap (fixer) dan air.
Obat yang diperlukan untuk menimbulkan gambar pada kertas foto yang telah disinari adalah sebagai berikut:
- DEVELOPER; jenis yang banyak beredar dipasaran adalah super broom atau super D
- STOPBATH; larutan ini bisa kita racik sendiri dengan bahan dasar “cuka dapur”. Ambil 30 ml (sekitar 6 sendok makan) ditambah 1 liter air. Masukan ke dalam botol, kocok-kocok sebentar supaya merata. Atau jika tidak ingin repot meracik bisa menggunakan air aki kemasan botol 1 liter
- FIXER; jenis yang banyak dipasaran adalah Acifix atau HIFO.
Proses selengkapnya dapat dilihat pada uraian berikut ini:
1. Proses pengembangan
Pindahkan kertas (kertas negatif) ke dalam larutan developer menggunakan penjepit, lakukan perendaman sekitar 30 detik (atau setelah muncul gambar).
2. Proses penghentian
Pindahkan kertas negatif ke dalam larutan stophbath, tujuannya untuk menghentikan proses pengembangan oleh developer. Lakukan perendaman kurang lebih 30 detik.
3. Proses penetapan
Pindahkan kertas negatif ke larutan fixer menggunakan penjepit yang berbeda, goyang-goyangkan kertas secara teratur. Dengan merendam kertas negatif pada larutan fixer maka unsur perak halida yang berada pada emulsi kertas negatif tidak lagi bereaksi. Lama perendaman dalam fixer sekitar 2-3 menit. Jiak kurang dari 2 menit, proses pengembangan akan tetap berjalan. Sebaliknya jika terlalu lama (lebih dari 3 menit), proses pengembangan yang telah mantap menjadi rusak.
4. Proses pembilasan
Terakhir, angkat kertas dan bilas kertas dengan air mengalir selama 15-30 menit. Kalau kurang, larutan-larutan dalam proses pencucian akan tertinggal. Akibatnya, lama-kelamaan gambar akan pudar dan cenderung menguning. Air sebaiknya mengalir atau sering diganti agar bahan-bahan larutan benar-benar bersih (tidak tertinggal pada kertas negatif). Kalau pembilasan terlalu lama, kertas menjadi mudah sobek.
5. Proses pengeringan
Setelah kertas dibilas air, lap kertas negatif menggunakan spon busa secara perlahan. Lakukan diruangan bebas debu, lalu keringkan. Teknik pengeringan terdiri dari beberapa cara, yaitu:
- Letakan kertas negatif di atas kertas koran (bagian emulsi film berada di atas)
- Keringkan kertas negatif menggunakan hair dryer
- Gantungkan kertas negatif pada seutas tali menggunakan jepitan.