Alur Produksi Percetakan

Yaaaak... Mungkin banyak di antara kalian para pembaca blog saya yang sudah sering mencetak poster, stiker, kartu nama, id card, baner, spanduk atau yang lainnya. Tapi mungkin juga masih sedikit di antara kalian yang tau bagaimana alur produksi percetakan itu. Nah... kali ini saya akan memberi informasi bagaimana alur produksi percetakan itu

1. Proses cetak untuk mesin cetak besar

Untuk cetakan yang masuk dalam katagori mesin cetak besar antara lain ; spanduk, baner, x baner, mini x baner. Pertama costumer memberikan file sudah siap cetak atau minta dibuatkan design untuk cetakan mereka. Jika file sudah siap untuk di cetak pastikan tidak ada layer atau di flatten saja dan dijadikan format TIFF dalam mode CMYK dan jangan lupa juga untuk mengecek ukuran file tersebut. Pastikan sesuai dengan permintaan costumer. Setelah itu buat "spk" atau surat perintah kerja yang kemudian diberikan kepada bagian adminstrasi untuk dibuatkan bon untuk costumer setelah selesai dengan bagian adminstrasi, spk tersebut diberikan kepada oprator mesin cetak serta kirimkan file cetakannya ke komputer oprator mesin cetak. Selesai di cetak lankah berikutnya adalah bagian finishing (tapi hanya kalau costumer minta diberikan finishing). Di bagian finishing cetakan akan dirapihkan yaitu dilem bagian pinggirnya sampai tidak ada sisa dan diberi pengait agar cetakan itu bisa di ikat. Selesai dengan semua itu cetakan yang sudah selesai diberikan kembali ke costumer dan selesai lah alur cetak mesin besar.



2. Proses cetak untuk mesin cetak kecil

Id card, kartu nama, stiker, poster, atau apapun yang di cetak dengan ukuran kertas a5 - a+ adalah golongan cetakan yang masuk dalam kategori cetakan mesin cetak kecil. Alur produksinya sama dengan mesin cetak besar. Pertama costumer memberikan file siap cetak atau minta dibuatkan design untuk cetakannya. Lalu jika file sudah siap, buat format file tersebut menjadi PDF dengan mode RGB. setelah file sudah menjadi PDF kirimkan file tersebut ke komputer oprator mesin cetak kecil, setelah itu buat spk-nya dan berikan ke bagian adminstrasi untuk dibuatkan bon, setelah itu berikan spk ke pada oprator mesin cetak kecil. Jika cetakan itu stiker atau kartu nama & id card, costumer akan minta cetakannya dipotong sesuai dengan ukurannya. jika sudah di potong, cetakan dibungkus dan diberikan kepada costumer.


Semoga Info diatas bermanfaat bagi kalian. Thanks for visit my blog ^^



Ditulis oleh Bagus Dewadharu

Categories:

Leave a Reply